Politikus PKS Sebut Nelayan Tiongkok Berkeliaran di Laut Natuna setelah Susi tak jadi Menteri
jpnn.com, BATAM - Anggota DPRD Provinsi Kepri Iskandarsyah berharap Menteri KKP (Menteri Kelautan dan Perikanan) Edhy Prabowo melanjutkan kebijakan Susi Pudjiastuti soal penenggelaman kapal asing pencuri ikan.
Menurutnya, sejak kebijakan penenggelaman kapal asing dihentikan, aktivitas nelayan asing kembali marak di perairan Indonesia khususnya laut Natuna.
Disebutkan, belakangan ini puluhan kapal nelayan asing Tiongkok didampingi "coast guard" berkeliaran menangkap ikan secara ilegal di wilayah tersebut.
"Kalau sudah diingatkan tapi masih membandel, seharusnya tenggelamkan saja," kata Iskandarsyah, Senin (6/1).
Politikus PKS ini mengakui kebijakan penenggelaman kapal asing tersebut dapat menimbulkan efek jera bagi kapal nelayan luar negeri yang menjarah potensi laut Indonesia.
Selama kebijakan itu diterapkan, lanjutnya, nyaris tak ada kapal nelayan asing yang berani mencuri ikan di wilayah maritim NKRI terutama Natuna.
Dikatakannya, kapal-kapal nelayan asing yang didominasi negara Vietnam yang kerap masuk menerobos Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) di Natuna sudah cukup banyak ditangkap lalu ditenggelamkan oleh Susi kala itu.
"Kalau memang kebijakan itu buat kapok nelayan asing, kenapa tak dilanjutkan saja," ujarnya.
Anggota DPRD Provinsi Kepri Iskandarsyah berharap kebijakan Susi Pudjiastuti soal penenggelaman kapal asing pencuri ikan, tetap dilanjutkan.
- Penyebab Utama Honorer Gagal Seleksi Administrasi PPPK 2024, Oalah
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Ada Beberapa Pelamar PPPK 2024 Tidak Lulus Seleksi Administrasi, Ini Penjelasan Alim Sanjaya
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Ikan PrimaLand
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?