Politikus PKS Sebut Nelayan Tiongkok Berkeliaran di Laut Natuna setelah Susi tak jadi Menteri
Selasa, 07 Januari 2020 – 09:04 WIB
Karena itu, dia berharap pemerintah bisa melanjutkan aksi menenggelamkan kapal asing itu asal dengan payung hukum yang jelas, terutama menyangkut dampak lingkungan sekitar akibat penenggelaman tersebut.
Karena selama ini yang juga jadi perdebatan khususnya di kalangan pemerhati lingkungan ialah dampak buruk penenggelaman kapal asing tersebut terhadap ikan dan biota di laut.
"Penenggelaman kapal harus dilakukan di tempat-tempat yang tidak berpotensi merusak lingkungan sekitar," tutur Iskandarsyah.
Ketua Nelayan Ranai, Natuna, Herman mengaku sangat setuju jika penenggelaman kapal di wilayah mereka dibangkitkan lagi. "Seratus persen, kami sangat setuju," tegasnya. (antara/jpnn)
Anggota DPRD Provinsi Kepri Iskandarsyah berharap kebijakan Susi Pudjiastuti soal penenggelaman kapal asing pencuri ikan, tetap dilanjutkan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Jumlah PHK Meningkat, PKS Minta Pemerintah Buat Kebijakan yang Berpihak ke Pekerja
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Celeng Banteng
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri