Sambut HPSN 2021
Politikus PKS Slamet Ingatkan Pentingnya Membangun Kesadaran Kolektif Tangani Sampah
jpnn.com, JAKARTA - Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari, merupakan momentum untuk peduli terhadap segala persoalan sampah.
Berdasarkan data yang disampaikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah timbunan sampah nasional tahun 2020 mencapai 67, 8 ton.
Terkait dengan persoalan tersebut, Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Slamet mengingatkan, pentignnya langkah extra ordinary dalam menangani masalah sampah.
“Bila sampah terus meningkat maka akan mencemari udara, air, dan juga tanah, sehingga sampah bukan hanya menjadi masalah lingkungan, tetapi juga berpengaruh pada kehidupan sosial dan kesehatan masyarakat,” ungkap Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Anggota DPR RI asal Dapil Sukabumi ini mengajak seluruh elemen mulai dari produsen hingga konsumen pada tingkat rumah tangga untuk dapat terlibat dalam penanganan sampah.
“Perlu adanya Gerakan kolektif seperti pengembangan Bank Sampah, serta pemilihan sampah, dan diet kantong plastik,” pungkas Slamet.
Slamet pun optimistis, bila terjadi Gerakan Bersama maka target pengurangan sampah hingga 30 persen pada tahun 2029 yang ditetapkan pada peta jalan pengurangan sampah dapat terealisasi.
“Total sampah nasional yang dapat ditangani baru sekitar 34 juta ton, artinya baru separuh dari total timbunan sampah,” ujarnya.
Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari, merupakan momentum untuk peduli terhadap segala persoalan sampah.
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia