Politikus PKS: Tidak Ada Deklarasi Capres Sebelum Diputuskan Majelis Syura
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi merespons ramainya pertanyaan tentang tokoh yang akan diusung sebagai capres.
Habib Aboe menyatakan PKS menghormati langkah politik partai lain yang telah mendeklarasikan capresnya.
Dia menambahkan PKS akan mengikuti alur penentuan calon presiden yang akan diusung melalui Musyawarah Majelis Syura (MMS).
"Oleh karenanya, kami akan menunggu dan mengikuti proses tersebut," ujar Habib Aboe dalam keterangannya, Senin (10/10).
Dia juga menegaskan PKS tidak terburu-buru untuk mendeklarasikan capresnya sebelum adanya sikap resmi dari Majelis Syura.
"Jadi, tidak ada deklarasi sebelum diputuskan oleh Majelis Syura," tegas politikus PKS ini.
Sampai saat ini, PKS masih berpegang pada keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VII yang berlangsung pada 14-15 Agustus 2022 yang menghasilkan kriteria dari capres yang akan diusung.
PKS, lanjutnya akan mengusung bakal capres dan cawapres yang memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang di pemilihan presiden 2024, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
Politikus PKS menegaskan tidak akan ada deklarasi capres sebelum ada keputusan majelis Syura.
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Serangga Jadi Lauk MBG, Legislator PKS: Jangan Sampai Menimbulkan Masalah Kesehatan
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut