Politikus PPP Akui Satu Rombongan Haji Dengan SDA

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap anggota DPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Reni Marlinawati atas kasus dugaan korupsi penyelenggaran ibadah haji tahun 2012-2013 di Kementerian Agama. Ia menjadi saksi untuk mantan Menteri Agama Suryadharma Ali.
Usai menjalani pemeriksaan, Reni mengaku dicecar soal ibadah haji yang diikutinya bersama dengan Suryadharma ketika masih menjabat sebagai Menteri Agama pada tahun 2012 lalu.
"Saya diberikan beberapa pertanyaan, intinya apakah saya satu rombongan?
saya jawab benar," kata Reni di KPK, Jakarta, Senin (21/7).
Anggota Komisi X DPR ini mengaku menunaikan ibadah haji dengan menggunakan uangnya sendiri. Namun ia tidak menjelaskan soal besaran biayanya.
Ditambahkan Reni, dirinya mendaftar resmi untuk ikut ibadah haji pada tahun 2010 lalu. Dia menegaskan tidak mengggunakan uang negara untuk itu.
"Baru ada kesempatan tahun 2012. Saya yakin, sadar dan haqul yakin tidak sepeserpun menggunakan uang negara," ucap Reni.
Meskipun satu rombongan dengan Suryadharma yang merupakan pimpinannya di PPP, Reni menyatakan, tidak mendapatkan undangan khusus dari pria yang akrab disapa SDA tersebut.
”Tidak dapat undangan secara khusus oleh pak menteri, tapi saya mengajukan sendiri dan 2010 saya pernah mengajukan," tandasnya.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap anggota DPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Reni Marlinawati
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan