Politikus PPP Bilang Ketua DPR Takut Didemo

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifulah Tamliha menilai putusan Ketua DPR RI, Ade Komarudin yang memangkas kunjungan kerja (kunker) anggota DPR RI dari empat minggu menjadi dua minggu pada setiap masa sidang hanya sebagai antisipasi terhadap aksi demo masyarakat terhadap DPR.
"Ketua DPR, Pak Ade Komarudin pangkas kunker itu karena beliau takut didemo masyarakat," kata Syaifullah Tamliha, di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (29/1).
Menurut anggota Komisi I DPR RI ini, Akom panggilan Ade Komardin sebelum bergabung dengan Golkar dan masuk DPR juga sering melakukan aksi demo.
"Karena takut didemo, makanya cepat-cepat diakomodasi permintaan publik agar anggota DPR mengurangi kunjungan kerjanya," tegas anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan I ini.
Karena itu sudah jadi keputusan DPR, Syaifullah Tamliha tetap menyatakan hormat terhadap putusan tersebut. "Saya rasa, semua anggota termasuk saya tentunya, mestinya ikhlas menerima putusan tersebut guna mengurangi publik mendemo DPR," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifulah Tamliha menilai putusan Ketua DPR RI, Ade Komarudin yang memangkas kunjungan kerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air