Politikus PPP: Pak Jokowi, Dengarlah Jeritan Honorer K2

jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Arwani Thomafi berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka hati dan bisa mendengarkan aspirasi sekitar 442 ribu tenaga honorer Kategori Dua (K2) yang beberapa hari ini telah berada di sekitar kawasan Istana Negara.

“Saya sangat berharap presiden bisa mendengarkan suara dan jeritan para tenaga honorer ini untuk dicarikan solusi yang ril bagi mereka,” kata Muhammad Arwani Thomafi di Jakarta, Jumat (12/2).

Menurut politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, kehadiran perwakilan Honorer K2 di sekitar jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat itu, bukan sekadar mengadukan nasibnya kepada Presiden Joko Widodo. Mereka pada dasarnya menuntut janji-janji pemerintah yang telah diucapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi bahwa Honorer K2 ini diangkat menjadi pegawai negeri sipil secara bertahap hingga pada tahun 2019, semuanya sudah selesai.

“Menteri Yuddy ini sudah menyiapkan skenario untuk pengangkatan Honorer K2 untuk jadi PNS secara bertahap sehingga pada 2019, bertepatan dengan lima tahun usia pemerintahan Jokowi. Semua masalah honorer ini selesai. Itu yang dituntut teman-teman Honorer K2,” tegas anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah III ini.

Dia menegaskan Honorer K2 ini telah berjasa kepada bangsa dan negara ini karena harus diakui juga bahwa negara memang belum bisa memberikan pelayanan sektor pendidikan dan kesehatan kepada rakyat.

“Kelemahan negara yang selama ini ditutupi oleh tenaga honorer. Ini luar biasa pengabdiannya karena menutupi celah bahwa negara ini belum mampu memberikan pelayanan kepada warganya,” pungkas Arwani Thomafi.(fas/jpnn)