Politikus PSI Minta Pemprov DKI Evaluasi Pemasangan Teknologi AI di Lampu Merah

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mengkritisi pemerintah provinsi DKI terkait pemasangan kamera dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mengurangi kemacetan.
Menurutnya, pemerintah provinsi DKI seharusnya bisa lebih fokus mengendalikan jumlah kendaraan dibanding pemasangan kamera AI di lampu lalu lintas persimpangan jalan.
Hal tersebut diutarakan Justin lantaran menurutnya penggunaan kamera AI sejauh ini belum terasa dalam mengurangi kemacetan.
"Saya kira tidak ada yang signifikan, mungkin harus ada studi lagi dan belum berpengaruh apa pun," ucap Justin saat dihubungi, Senin (3/7).
Menurut dia, Pemprov DKI bisa berfokus mengendalikan jumlah kendaraan bermotor yang dia sebut saat ini mencapai 26 juta di Jakarta.
Pengandalian bisa dilakukan dengan cara memberlakukan regulasi khusus untuk menekan angka kendaraan.
"Lalu ada masalah masyarakat yang tidak punya garasi enggak bisa punya mobil ini penerapannya seperti apa dari Pemprov DKI," kata dia.
Kemudian, Heru Budi juga didesak meningkatkan kualitas pelayanan transportasi umum.
Justin Adrian meminta pemerintah provinsi DKI bisa agar lebih fokus mengendalikan jumlah kendaraan dibandingkan memasang kamera AI
- PSI Instruksikan Kepala Daerah Melayani Rakyat, Bukan Partai
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat
- Pelantikan Pramono-Rano Hembuskan Angin Perubahan bagi Jakarta
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- PAM Jaya Perluas Bantuan Tandon Air untuk Wilayah yang Membutuhkan