Politikus PSI: Penanganan Banjir di Masa Kepemimpinan Anies Tidak Pernah Ada Kemajuan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menyebutkan penanganan banjir yang dilakukan Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan tidak pernah ada kemajuan.
Menurut dia, di Jakarta ada 3 jenis banjir, yakni banjir kiriman yang merupakan aliran air dari hulu atau dataran tinggi. Kemudian, banjir lokal yang diakibatkan oleh curah hujan di DKI Jakarta.
Yang terakhir adalah banjir rob yang disebabkan luapan air laut di daratan pesisir.
"Seperti yang sudah sering saya katakan selama 3 tahun terakhir, penanganan banjir di Jakarta di masa Bapak Anies tidak pernah mengalami kemajuan yang berarti," ucap Justin dalam keterangannya, Kamis (6/10).
Anggota Komisi D ini mengatakan Anies tidak boleh hanya mengandalkan sumur resapan karena kapasitas serapnya sulit untuk dapat mengimbangi curah hujan yang cenderung naik.
"Saya tidak setuju kalau kecepatan surut seolah menjadi target atau prestasi yang dibanggakan, genangan yang tingginya hanya 50 sentimeter selama beberapa menit sekali pun bisa merusak kendaraan-kendaraan atau memasuki rumah warga,” ujarnya.
Solusi andalan yang diklaim Anies seperti sumur resapan, kata dia, semestinya hanya menjadi sistem pendukung bukan menjadi media utama penggulangan banjir DKI.
Media utama pengendalian banjir DKI dalam menghadapi banjir lokal seharusnya adalah normalisasi sungai-sungai utama yang harus ada progresnya di setiap tahun.
Justin Adrian Untayana menyebutkan penanganan banjir yang dilakukan Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan tidak pernah ada kemajuan
- Terendam Banjir, Jalintim di Muba Lumpuh Total
- PSI Sebut Prabowo Membuktikan Punya Kebesaran Jiwa dan Tidak Antikritik
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- AEON MALL Jakarta Garden City Buka Suara Terkait Laporan Bau Tidak Sedap
- 115 Rumah Warga di Poso Terendam Banjir
- Hujan Deras, Jalan Soetta - Gedebage Bandung Banjir, Kendaraan Tak Bergerak