Politikus Senior Golkar Minta Menteri-menteri Jokowi Tak Merecoki Munas
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Senior Golkar Agun Gunandjar Sudarsa angkat bicara terkait adanya dugaan tiga menteri di kabinet Joko Widodo turut mengintervensi proses jelang Munas Golkar.
Agun mengaku sejauh ini adanya turut campur para menteri meski baru sebatas isu.
"Saya berangkat dari pengalaman. Pengalaman selama ini Golkar selalu saja dintervensi oleh kekuasaan negara, oleh eksekutif," kata Agun di Kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (29/11).
Meski begitu, Agun meyakini Presiden Joko Widodo tidak akan ikut campur mengenai pemimpin Golkar masa depan. Dia menilai Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang bijaksana.
"Intervensi yang dimaksud itu, bukan dari presiden. Karena saya yakin Jokowi enggak akan melakukan itu. Enggak mungkin kepilih jadi presiden jika dengan cara-cara seperti itu," ungkap Agun
Agun mengimbau kepada tiga menteri yang disebut untuk mengintervensi dalam Munas Golkar, agar tidak melukai demokrasi.
"Kalau memang betul-betul cinta demokrasi, betul-betul ingin selamat negeri ini, bangun parpol yang kuat dengan cara memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada pemegang hak kedaulatan rakyat," ungkap Agun
Agun meminta bila adanya tiga menteri yang ikut meramaikan, maka sebaiknya dilakukan secara adil. Bukan dengan cara mengintervensi agar tak memilih calon lainnya yang akan maju di Munas Golkar.
Tiga menteri dari Kabinet Indonesia Maju dikabarkan ikut campur jelang pelaksanaan Munas Golkar.
- Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel
- Simak, Bahlil Buka-bukaan Soal Golkar Dapat Jatah 8 Menteri
- Bahlil Lahadalia Resmi Bergelar Doktor, Sarmuji: Berdampak Positif Bagi Kepemimpinan di Golkar
- Perekonomian Kendal Meningkat, Pengamat: Dico Pemimpin yang Berhasil
- Sarmuji Tepis Kursi Ketua MPR Sudah Tradisi Diisi Partai Golkar
- Anggawira: Bahlil Menginspirasi Anak Muda di Pelosok Negeri untuk Menggapai Kesuksesan