Politikus Senior PDIP Ditahan
jpnn.com - BANJARMASIN - Mantan anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PDIP periode 2009-2014 Soeyono terlihat lebih banyak diam ketika keluar dari ruang Dik Pidsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel, Jumat (31/10) pagi.
Ketika ditanya tentang kabar kesehatannya, lelaki yang akrab disapa Mbah Yono ini tidak menjawab. Begitu pula saat usai pemeriksaan kesehatan di poliklinik kesehatan.
Bahkan sampai masuk ke dalam ruang Asisten Tipidsus Zulfadli Safitri Noor SH MH, lelaki berusia sekitar 70-an itu tetap saja tak berbicara.
Kasi Penkum Erwan Suwarna mengatakan, setelah ditetapkan sebagai tersangka pada minggu lalu, Soeyono resmi ditahan. “Tersangka hari ini (kemarin) resmi ditahan,” ujar Erwan kepada wartawan, Jumat (31/10) siang.
Dikatakan lelaki murah senyum ini, tersangka sudah tiba di kantor Kejati Kalsel sekitar pukul 09.00 Wita. Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, ia langsung ditahan. “Tadi pagi setelah cek kesehatan langsung ditahan,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penetapan tersangka Soeyono ini, sesuai surat perintah penyidikan Nomor : Print -04/Q.3/Fd.1/10/2014. Yang mana dari hasil penyidikan tim penyidik Kejati Kalsel serta berdasarkan fakta di persidangan menemukan adanya penyelewengan dana bansos yang dilakukan oleh pelaku.
Sebelumnya, Soeyono mengatakan, seluruh dana bansos sudah dialokasikan kepada masyarakat. Ini membantah keterangan seorang saksi yang menyebutkan dana Rp 75 juta untuk perbaikan jalan di Desa Tungkaran, Kabupaten Banjar, tidak terealisasi.
“Bahkan dana itu kurang, saya malah nombok Rp 84 juta,” ujar Mbah Yono. (gmp)
BANJARMASIN - Mantan anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PDIP periode 2009-2014 Soeyono terlihat lebih banyak diam ketika keluar dari ruang Dik Pidsus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan