Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya

Sementara itu, Emir menyebut Hasto sebagai jangkar kapal yang dinakhodai oleh Megawati. Ia menilai Hasto berperan penting agar kapal besar NKRI tidak terombang-ambing oleh pengaruh buruk seperti kapitalisme, neoliberalisme, maupun komunisme.
“Karena bagaimanapun Pak Hasto itu pendamping ibu, bagaikan jangkar. Ibu itu nakhoda, bukan hanya jangkar partai, tetapi NKRI, supaya kapal tidak oleng,” kata politikus asal Kalimantan Timur ini.
Meski saat ini Hasto tersandung perkara hukum dalam sebuah kasus yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Emir tetap meyakini Sekjen PDIP itu pantas memimpin partai ini.
Dia bahkan membandingkannya dengan Nelson Mandela yang tetap memimpin Afrika Selatan dari dalam penjara saat dituduh melakukan sabotase dan bersekongkol menggulingkan pemerintahan.
“Pak Hasto tetap harus jadi Sekjen. Kalau kami dalam keadaan terpuruk, misalnya dia ditahan, dia tetap bisa jadi Sekjen. Nelson Mandela saja dari penjara bisa mimpin Republik Afrika Selatan, kenapa kita enggak bisa," tegas dia. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menurut Emir, hingga saat ini belum ada sosok yang mampu menggantikan Megawati sebagai nakhoda kapal besar PDIP.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- Brando PDIP Minta Dispenda Kawal Ketat Kebijakan Pramono Turunkan Tarif BBM Kendaraan untuk Warga Jakarta
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!