Politikus Senior PPP: Keterlaluan Kalau Tak Dukung Anies Baswedan, Tunggu 2 Hari Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Senior PPP: Keterlaluan Kalau Tak Dukung Anies Baswedan, Tunggu 2 Hari Lagi.
Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Habil Marati mengatakan keterlaluan kalau partainya tidak mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden atau capres 2024.
Habil memprediksikan nama Anies Baswedan akan makin menjulang, meski saat ini ada berbagai upaya untuk menjegalnya.
Politikus kelahiran 7 November 1962 itu juga menyebutkan ratusan kader senior PPP mendukung penuh Anies sebagai capres 2024.
"Anies Baswedan makin dijegal, maka kian tinggi dan menjulang namanya," kata mantan petinggi PSSI ini dikutip dari kanal YouTube Hersubeno Point, Minggu (9/10).
Habil Marati menilai kejadian yang dialami Anies serupa dengan yang dialami Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala masih menjadi menko polhukam era Presiden Megawati Soekarnoputri.
SBY dibilang sebagai kanak-kanak, tetapi justru itulah yang membuat SBY melejit namanya jelang Pilpres 2004.
"Jadi, rakyat Indonesia ini tidak suka melihat oleh terzalimi, rakyat Indonesia ini akan membantu orang yang dizalimi itu," ujarnya.
Politikus senior PPP Habil Marati menegaskan keterlaluan jika kader PPP tidak mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Simak alasannya.
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Mardiono Minta Kader PPP Bersatu Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran yang Berpihak Rakyat
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- Sampit Bantul