Politisasi Abaikan Basis Keindonesiaan
Selasa, 28 April 2009 – 17:51 WIB
JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida menilai gerakan politisi partai politik yang sibuk menjajaki kemungkinan koalisi telah mengabaikan posisi daerah-daerah sebagai basis mengelola keindonesiaan. Ditegaskan Laode, Pernyataan Poros Daerah, tidak ditujukan untuk mendukung pasangan calon presiden/wakil presiden yang diusung partai tertentu. Tidak juga ditujukan untuk mengajukan figur tertentu sebagai calon presiden/wakil presiden yang mewakili daerah-daerah.
“Pada hakekatnya, Indonesia tidak didirikan oleh partai politik, tapi, didirikan elemen dari berbagai daerah. Hakekat inilah yang telah dilupakan oleh elit partai politik dalam menyusun koalisi,” ujar Laode Ida di DPD, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (28/4).
Baca Juga:
Jika membiarkan partai-partai yang mengelola keindonesiaan, lanjutnya, negara dan bangsa ini tidak akan bergerak ke arah perbaikan, tetapi ke era kehancuran. “Karena libodo kekuasaan mereka yang kuat sebagai politisi, nilai-nilai kebangsaan cenderung dihilangkan,” tegas Laode Ida, yang juga pengarah Poros Daerah bertujuan mempercepat pembangunan dan kemajuan daerah untuk kesejahteraan seluruh rakyat, khususnya di daerah tertinggal.
Baca Juga:
JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida menilai gerakan politisi partai politik yang sibuk menjajaki kemungkinan koalisi
BERITA TERKAIT
- Prihatin Penembakan Bos Rental Mobil, Legislator Minta Polisi Sigap Merespons Aduan Masyarakat
- Wamendes Riza Patria Dorong Pemuda Desa Proaktif Sukseskan Makan Bergizi Gratis
- Fraksi PKS Mendukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis Demi Menuju SDM Berkualitas
- Bahas Kerugian Negara dalam Kasus Korupsi Timah, PERPAT Bangka Belitung Ajukan RDP
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Peringatkan Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Ada Honorer Perlu Penanganan Lebih Khusus