Politisasi Abaikan Basis Keindonesiaan

Politisasi Abaikan Basis Keindonesiaan
Politisasi Abaikan Basis Keindonesiaan
JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida menilai gerakan politisi partai politik yang sibuk menjajaki kemungkinan koalisi telah mengabaikan posisi daerah-daerah sebagai basis mengelola keindonesiaan.

“Pada hakekatnya, Indonesia tidak didirikan oleh partai politik, tapi, didirikan elemen dari berbagai daerah. Hakekat inilah yang telah dilupakan oleh elit partai politik dalam menyusun koalisi,” ujar Laode Ida di DPD, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (28/4).

Jika membiarkan partai-partai yang mengelola keindonesiaan, lanjutnya, negara dan bangsa ini tidak akan bergerak ke arah perbaikan, tetapi ke era kehancuran. “Karena libodo kekuasaan mereka yang kuat sebagai politisi, nilai-nilai kebangsaan cenderung dihilangkan,” tegas Laode Ida, yang juga pengarah Poros Daerah bertujuan mempercepat pembangunan dan kemajuan daerah untuk kesejahteraan seluruh rakyat, khususnya di daerah tertinggal.

Ditegaskan Laode, Pernyataan Poros Daerah, tidak ditujukan untuk mendukung pasangan calon presiden/wakil presiden yang diusung partai tertentu. Tidak juga ditujukan untuk mengajukan figur tertentu sebagai calon presiden/wakil presiden yang mewakili daerah-daerah.

JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida menilai gerakan politisi partai politik yang sibuk menjajaki kemungkinan koalisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News