Politisasi Mencuat Karena KPK Lambat
Selasa, 28 Februari 2012 – 20:20 WIB
JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Akbar Syofwatillah Mohzaib, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja lebih cepat dalam menangani berbagai perkara korupsi. Sebab, fenomena korupsi sudah merebak keberbagai instansi dan oknum pejabat. "Padahal dugaan korupsi di Kemenpora dan Kemenakertrans itu relatif kecil dibanding dengan berbagai perkara korupsi yang diduga terjadi di sejumlah institusi penegak hukum dan kementerian lainnya," kata Syofwatillah yang akrab disapa Opat. (fas/jpnn)
“Penanganan perkara korupsi di KPK terkesan lamban sehingga terjadi penumpukan perkara. Makanya kita mendesak KPK untuk lebih cepat memrosesnya sebelum tumpukan perkara itu dipolitisasi,” kata Syofwatillah, kepada wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (28/2).
Menurut Syofwatillah, kelambanan penanganan perkara korupsi bisa dilihat dari kasus suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Akibatnya, kasusnya justru memunculkan berbagai spekulasi politik.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Akbar Syofwatillah Mohzaib, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja lebih cepat dalam menangani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul