Politisi Australia Ber-Medsos Gaet Pemilih Muda
Ia adalah politisi paling senior yang mendaftar, bergabung dengan orang-orang seperti politisi Ewen Jones dan Sam Dastyari, Terri Butler dan Ed Husic.
Chance Porteus, seorang mahasiswa forensik berusia 19 tahun di Universitas Griffith, adalah salah satu dari tiga juta pengguna Snapchat di Australia.
Lebih dari 80% pengguna aplikasi ini berada di bawah usia 35 tahun.
"Snapchat adalah sesuatu yang sangat remaja. Jadi, jika Anda masuk ke Snapchat dan ada Malcolm Turnbull, keren! anda akan melihatnya," tutur Chance.
Tate Simmonds, 19 tahun, mengatakan ia lebih suka politisi di Snapchat daripada di Facebook, yang ia temukan terlalu formal.
"Karena mereka bisa menulis seluruh pesan [di Facebook] dan mengunggah apa saja di sana, membuat tautan, video. Snapchat itu mentah, itu pribadi, hanya berlaku untuk lima atau 10 detik," ujarnya.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Sosial media memainkan peran yang lebih besar dalam kampanye Pemilu Australia, terutama dengan para pemilih muda, dan sementara partai-partai besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi