Politisi Australia Diperingatkan untuk Tidak Stereotip terhadap Warga Muslim
"Undang-undang ini, saya simpulkan, secara signifikan mengancam kebebasan kita," sebutnya.
Gillian menerangkan, "Hilangnya kewarganegaraan bagi warga negara ganda, termasuk mereka yang telah menghabiskan sebagian besar, jika bukan seluruh, hidup mereka di Australia, menyerang tepat di jantung para migran sukses dan identitas bangsa multi-budaya dari Australia dan mengancam kohesi sosial kita.”
"Hukum kontra-terorisme hanyalah salah satu contoh dari gangguan tak masuk akal dari pemerintaha terhadap hidup kita," sambungnya.
Menteri Imigrasi Australia, Peter Dutton, memuji Undang-Undang itu sebagai sesuatu yang pantas disahkan di Parlemen, seraya menyebut tujuan dari UU tersebut adalah "perlindungan masyarakat dan penegakan nilai-nilai sosial".
UU ini awalnya diajukan di bawah pemerintahan mantan Perdana Menteri Tony Abbott.
Politisi Australia telah diperingatkan tentang adanya ketidakseimbangan potensial antara langkah-langkah kontra-terorisme dan hak-hak pencari suaka.Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan