Politisi Australia Disoroti Karena Terima Tunjangan Rumah Tapi Tinggal di Properti Istrinya

"Jika kemudian apakah ada bedanya dimana orang tinggal, apakah hal itu jadi kekhawatiran bagi Pemerintah dan atau wajib pajak? Selama biayanya sama semua, maka sistem itu adil," katanya.
PM Turnbull mengatakan politisi berhak memutuskan dimana mereka tinggal ketika berada di Canberra, di bawah sistem yang telah berlaku "selama puluhan tahun".
Hasil tinjauan mengenai tunjangan anggota parlemen yang diminta oleh mantan perdana menteri Tony Abbott, juga mendukung sistem yang sekarang.
Tinjauan itu menyebutkan ketentuan untuk menginap di Canberra saat ini cukup beralasan.
"Tinjauan ini juga mempertimbangkan bahwa nantinya bagaimana para anggota parlemen mempergunakan tunjangan akomodasi mereka di Canberra terserah mereka masing-masing," demikian disebutkan.
Politisi juga berhak mendapatkan tunjangan perjalanan untuk bermalam di luar Canberra, dengan tarif yang bervariasi untuk posisi dan lokasi yang berbeda.
Ppemegang jabatan diberikan tunjangan lebih besar di beberapa lokasi, sementara Perdana Menteri dibatasi $ 564 untuk setiap malam di tempat selain tempat resmi atau dapil Perdana Menteri.
Ada juga batasan jumlah malam yang boleh diklaim para politisi yaitu hingga 90 malam untuk sejumlah anggota parlemen.
Membayar politisi hampir $280 (sekitar Rp2,8 juta) permalam untuk tinggal di properti yang dimiliki keluarga sendiri merupakan hal yang bisa dipahami,
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia