Politisi Australia Gabung Pejuang Kurdi Lawan ISIS
Mantan ketua Partai Buruh negara bagian Northern Territory, Australia, Matthew Gardiner, yang dikabarkan bergabung dengan kelompok pejuang Kurdi hanya salah satu di antara pejuang asing yang berhasil direkrut untuk melawan ISIS.
Kelompok pejuang Kurdi menggunakan media sosial Facebook sebagai sarana untuk merekrut orang dari negara barat, termasuk Australia.
ABC sebelumnya mengungkap bahwa Gardiner selain politisi juga adalah bekas tentara. Ia telah meninggalkan Australia awal Januari ini dengan maksud bergabung ke kelompok pejuang Kurdi.
Gardiner menjalin pertemanan di Facebook dengan perempuan bernama Kader Kadandir, yang diketahui memiliki hubungan dengan sejumlah kelompok pejuang Kurdi.
Salah satu akun Facebook kelompok Kurdi ini bernama Lions of Rojava, yang memiliki follower sekitar 36 ribu akun.
Kelompok ini dikabarkan juga telah merekrut bekas tentara Amerika Jordan Matson, serta bekas tentara Inggris Jamie Read dan James Hughes. Selain itu, mereka mengklaim mereka dihubungi oleh banyak bekas tentara dari negara lainnya.
"Ada yang dari Eropa Timur dan Barat, Kanada, AS, dan Australia," kata Matson, yang bertugas merekrut pejuang asing bagi kelompok Kurdi.
Mantan ketua Partai Buruh negara bagian Northern Territory, Australia, Matthew Gardiner, yang dikabarkan bergabung dengan kelompok pejuang Kurdi
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan