Politisi Australia Tetap Akan Mengirim SMS Walau Ada Protes Dari Warga

Salah seorang politisi Australia Clive Palmer dari Partai United Australia Party (UAP) mengatakan akan terus mengirimkan SMS berisi pesan-pesan politik dari partainya kepada warga walau mendapat protes.
SMS yang dikirim minggu lalu berisi pesan kampanye menjelang pemilu Australia yang diperkirakan berlangsung bulan Mei juga berisi slogan-slogan yang bisa menyesuaikan tergantung lokasi dimana seseorang tinggal.
Setelah pengiriman SMS tersebut, ribuan warga Australia bertanya-tanya bagimana partai UAP ini bisa mendapatkan nomor telepon mereka.
Palmer yang sebelumnya adalah seorang pengusaha besar di negara bagian Queensland dan sekarang menjadi politisi tersebut mengatakan bahwa sekitar 5,6 juta warga Australia mendapat pesan SMS tersebut.
Namun Palmer mengatakan dia tidak tahu bagaimana mereka bisa mendapatkan nomor-nomor HP untuk dikirimi pesan.
"Secara pribadi saya tidak tahu, kami tentu saja tidak memiliki daftar nomor telepon tersebut." katanya.
"Menurut UU di Australia, seluruh partai politik yang terdaftar berhak menghubungi seluruh warga Australia melalui SMS."
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya