Politisi Canberra Dituding Gunakan Tunjangan untuk Menentang Pemerintah
Seorang politisi di Canberra dituding mempergunakan tunjangan komunikasi yang ia terima sebagai anggota parlemen untuk mencetak selebaran yang menentang sebuah proyek pemerintah di ibukota Australia tersebut.
Alistair Coe, yang merupakan wakil pemimpin oposisi negara bagian ibukota Canberra (ACT), mencetak selebaran yang berisi informasi mengenai website yang mempertanyakan rencana proyek pembangunan kereta api.
Coe sebagai penanggung jawab website itu, antara lain meminta warga Canberra untuk mengisi survei mengenai cara lain yang lebih baik dalam membelanjakan anggaran sebesar 783.000.000 dolar (sekitar Rp 7,8 triliun).
Politisi Partai Liberal Canberra, Alistair Coe.
Selebaran itu sendiri tidak menampilkan nama Coe atau nama partainya, yaitu Partai Liberal Canberra.
Namun pemimpin serikat pekerja Unions ACT Alex White menjelaskan, sebagai anggota parlemen Coe menerima tunjangan komunikasi dari pemerintah untuk menyebarkan materi non politis.
Karena itu, ia tidak seharusnya mempergunakan tunjangan tersebut untuk mencetak selebaran yang menentang proyek pemerintah.
Seorang politisi di Canberra dituding mempergunakan tunjangan komunikasi yang ia terima sebagai anggota parlemen untuk mencetak selebaran yang menentang
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan