Politisi Canberra Dituding Gunakan Tunjangan untuk Menentang Pemerintah

Coe tentu saja membantah tudingan itu, dan menegaskan bahwa selebaran tersebut dibayar dengan menggunakan uang pribadinya sendiri.
Hari Kamis (27/8/2015), para anggota parlemen dari Partai Liberal Canberra diperintahkan oleh KPU setempat untuk mencantumkan nama-nama mereka dalam selebaran tersebut, sesuai ketentuan UU Pemilu.
Namun Coe menyatakan langkah oposisi sudah tepat dengan tidak menggunakan nama anggota parlemen atau nama partai mereka dalam selebaran itu.
Ia sendiri menyatakan tidak keberatan namanya dikaitkan dengan selebaran atau website dimaksud.
"Semua anggota parlemen Canberra dari Partai Liberal yang jumlahnya 8 orang semuanya membagikan selebaran itu," katanya.
"Kami puas bisa memberitahu warga Canberra bahwa kami siap menampung aspirasi mereka mengenai proyek kereta api tersebut," jelas Coe.
Berbeda dengan Pemerintah Australia yang dikuasai koalisi Partai Liberal dan Nasional, Pemerintahan ACT dikuasai oleh koalisi Partai Buruh dan Partai Hijau.
Seorang politisi di Canberra dituding mempergunakan tunjangan komunikasi yang ia terima sebagai anggota parlemen untuk mencetak selebaran yang menentang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya