Politisi Demokrat Diistimewakan KPK?
Rabu, 03 Februari 2010 – 16:02 WIB
JAKARTA- Politisi Partai Demokrat, Amrun Daulay tampak sangat istimewa saat menghadiri panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan proyek bantuan sosial berupa mesin jahit dan sapi fiktif di Departemen Sosial dengan tersangka mantan Mensos Bachtiar Chamsjah. begitu tiba dikantor KPK, Mantan Direktur Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial itu langsung menumpahkan kekesalahnnya katena dianggap mangkir saat dipanggil penyidik. Setelah sekitar 15 menit menunggu di ruang lobi, dia kemudian didatangi seorang penyidik. Amrun lantas dibawa masuk. Bukannya naik ke ruang penyidikan di lantai 8, belakangan diketahui penyidik tersebut mengantarkan Amrun pulang lewat pintu keluar samping, yang biasa digunakan pimpinan KPK. Tindakan ini tak tampak sangat aneh karena berbeda perlakuannya dengan orang yang sedang diperiksa KPK pada umumnya.
"Suratnya baru nyampe," kata pria berjas gelap ini sambil mendatangi meja penerima tamu.
Baca Juga:
Selepas itu, dia kembali mengatakan bahwa pimpinan proyek sapi bernama Amos Jaya. "Saya nggak tahu," saat ditanya wartawan apakah Menteri Sosial (kala itu) Bachtiar Chamsjah, adalah pejabat yang paling bertanggung jawab dalam proyek impor sapi dan pengadaan mesin jahit pada tahun 2004.
Baca Juga:
JAKARTA- Politisi Partai Demokrat, Amrun Daulay tampak sangat istimewa saat menghadiri panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan
BERITA TERKAIT
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Bertambah, Total 20 Anggota Dijatuhi Sanksi
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India