Politisi Demokrat Minta Program e-KTP jangan Dipolitisasi
Minggu, 02 Oktober 2011 – 19:31 WIB

Politisi Demokrat Minta Program e-KTP jangan Dipolitisasi
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahcmad Mubarok menyatakan, proyek pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) sebaiknya jangan digiring ke ranah politik.
"Pendataan penduduk secara online itu dapat mengantisipasi bentuk kriminalitas. Jadi, jangan dibawa ke ranah politik," ujar Mubarok di Jakarta, Minggu (2/10).
Baca Juga:
Dijelaskan Mubarok, pelaksanaan program pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu patut diapresiasi positif sebagai sistem tertib administrasi penduduk sekaligus monitoring kemanan.
Mubarok menjelaskan, program e-KTP bukan sekedar untuk menyukseskan pesta demokrasi di tanah air ini saja. Selain untuk akurasi pendataan jumlah pemilih menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), e-KTP juga punya manfaat yang lebih luas lagi.
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahcmad Mubarok menyatakan, proyek pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) sebaiknya jangan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?