Politisi Demokrat Minta Program e-KTP jangan Dipolitisasi
Minggu, 02 Oktober 2011 – 19:31 WIB
"Manfaatnya sangat luas. Jangan program ini hanya semata dilihat untuk pendataan pemilih pada Pemilu dan Pilkada saja, " kata Mubarok.
Mubarok menegaskan, Partai Demokrat sendiri sangat mendukung pelaksanaan program e-KTP. Program ini sebaiknya intensif disosialisasikan secara meluas di tengah masyarakat. Pada sisi lain, terang dia, pemerintah juga harus mengawasi secara langsung agar program e-KTP tidak dimanfaatkan oleh pihak - pihak yang berupaya mengambil keuntungan pribadi ataupun kelompok.
Mubarok meyakini, pelaksanaan e-KTP bukan untuk kepentingan politik. Pendataan jumlah penduduk secara online itu diorientasikan untuk pembangunan seluruh sektor, termasuk monitoring kemanan, menangkal teroris, perbankan, asuransi, penyaluran bantuan dan lain sebagainya.
Seperti diketahui, pada Agustus 2011, sekitar 197 Kabupaten/Kota di Indonesia mulai menerapkan pembuatan KTP elektronik itu. Sedangkan 300 Kabupaten/kota lainnya akan mulai menerapkan KTP ini pada tahun 2012. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahcmad Mubarok menyatakan, proyek pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) sebaiknya jangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh
- ITS & BKD Jatim Berkolaborasi, Siapkan AI untuk Tes CPNS
- Menteri Wihaji: Data Kekuatan Besar untuk Jalankan Program Kemendukbangga
- Kabar Baik, Kemnaker Gelar Naker Fest di Semarang, Hadirkan 28 Ribu Lowongan Kerja
- DLH Maluku Utara Gelar Seminar Penelitian dan Inovasi untuk Ciptakan Pembangunan Berkelanjutan