Politisi Demokrat Minta Rakyat Realistis
Jumat, 23 Maret 2012 – 14:20 WIB
JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat Ingrid Kansil, menilai timbulnya berbagai reaksi berbagai kalangan di daerah terhadap kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan hal yang wajar dalam kehidupan berdemokrasi. Namun, sebagai rakyat Indonesia harus berpacu pada data dan fakta yang terpampang di mata publik perihal pemicu kenaikan BBM. "Seharusnya kita melakukan observasi, bahwa negara kita itu minyaknya paling murah nomor 7 di dunia. Bahkan, di area regional ASEAN kita yang paling murah," kata Ingrid.
"Jelas-jelas minyak dunia naik, akibat ketegangan politik antara barat dan timur yang berujung pada jatuhnya stok persedian minyak dunia di beberapa negara terkait," kata Ingrid, Jumat (23/3) di Jakarta.
Baca Juga:
Ingrid mengatakan, diketahui bersama, semua negara di dunia mengalami imbas dari naiknya minyak dunia. Jika kita membandingkan dengan Irak atau Venezuela yang sangat murah harga minyaknya, itu jelas karena mereka memiliki sumber minyak yang melimpah dengan kondisi jumlah rakyat yang tidak sebanyak negara ini. Dimana Indonesia jumlah penduduk lebih dari 240 juta jiwa dengan sumber daya energy yang bervariatif.
Baca Juga:
JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat Ingrid Kansil, menilai timbulnya berbagai reaksi berbagai kalangan di daerah terhadap kenaikan Bahan Bakar Minyak
BERITA TERKAIT
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional