Politisi Demokrat Paling Banyak Tak Laporkan Kekayaan
KPK Minta Pimpinan DPR Tekan Politisi Senayan
Kamis, 15 Juli 2010 – 14:14 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar meminta pimpinan DPR untuk segera mendorong para wakil rakyat di Senayan melaporkan harta kekayannya ke KPK. KPK mencatat masih ada 128 anggota DPR yang belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat/Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Dari total 560 yang wajib lapor, 432 sudah menyampaikan. Jadi 128 yang belum. Persentase yang sudah lapor 77,14 persen," ungkap Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Haryono Umar, Kamis (15/7).
Baca Juga:
Dari jumlah itu, Fraksi Demokrat menempati urutan pertama daftar fraksi yang anggotanya belum menyerahkan LHKPN ke KPK. 42 orang anggota fraksi terbesar di DPR masih belum melaporkan LHKPN ke KPK. Haryono merincikan, secara berurutan anggota DPR yang belum menyerahkan LHKPN berdasarkan fraksi antara lain Fraksi Golkar (28 anggota), Fraksi PAN (26), Fraksi PPP (8), Fraksi Gerindra (5), Fraksi Hanura (4), Fraksi PKS (4) dan Fraksi PKB (3).
Menurut Haryono, KPK akan terus mendorong seluruh anggota DPR menyampaikan LHKPN. "Kita akan sampaikan ke pimpinan DPR dan pimpinan fraksi supaya mem-push jajarannya," ujar Haryono.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar meminta pimpinan DPR untuk segera mendorong para wakil rakyat di Senayan melaporkan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold