Politisi Demokrat Puji Buku \'Selalu Ada Pilihan\'

jpnn.com - JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat Herman Khaeron memuji buku "Selalu Ada Pilihan" karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diluncurkan, Jumat (17/1) malam.
Ia memuji SBY yang juga Ketua Umum PD itu karena masih bisa menulis buku di tengah kesibukan sebagai seorang pemimpin negeri ini.
"Saya sebagai kader salut dan bangga, disela-sela kegiatannya begitu padat sebagai kepala negara, ketua partai namun masih menyempatkan dan menuangkan pemikirannya dalam bentuk buku," kata politisi asal Cirebon, Jawa Barat itu.
Herman yang turut menghadiri peluncuran buku SBY di JHCC, Senayan, Jakarta, itu menilai karya sang presiden isinya sangat sistematis, lugas, mudah dipahami dan jauh dari kesombongan. "Meskipun sangat banyak prestasi ditorehkan dalam perjalanan hidup beliau," jelasnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPR ini menilai buku itu penuh refleksi dan pembelajaran bagi siapapun pemimpin bangsa selanjutnya. Menurut Herman, tidak ada kesan menggurui yang ditunjukkan SBY dalam buku itu.
"Pastinya banyak cerita dituangkan Pak SBY selama dua periode memimpin negara. Ada juga tentang suka duka, manis pahit, serba serbi selama beliau menjalankan pemerintahan dan memimpin negara," katanya.
Bahkan, Herman menyebut buku itu merupakan kado bagi seluruh rakyat Iindonesia dan didedikasikan untuk siapapun yan membacanya. Khususnya, kata dia, para pecinta demokrasi dan pemimpin masa yang akan datang.
"Ada yang menarik dalam buku ini bahwa pemimpin harus tegas namun rasional, tidak boleh menyalahkan presiden sebelumnya atau penerusnya. Ini adalah cerminan dan prinsip sebagai seorang negarawan," papar Herman.
JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat Herman Khaeron memuji buku "Selalu Ada Pilihan" karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diluncurkan,
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja