Politisi Demokrat Siap Ambil Alih
Jumat, 24 Februari 2012 – 08:57 WIB
Sebagai pemimpin daerah, kata dia, tidak semestinya bupati dan wakil bupati menunjukkan sikap perpecahan di tengah tugas bersama membangun daerah. ‘’Keretakan hubungan pemimpin di Lobar (bupati dan wabup) ini sudah menjadi rahasia umum. Ini yang membuat saya sangat prihatin,’’ tandasnya.
Mantan Ketua KPU NTB ini nampaknya sudah tidak bisa menolerir kebijakan dan kinerja Pemda Lobar yang cenderung tidak berpihak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seperti penjualan aset pemda di Kota Mataram untuk membangun gedung-gedung pemerintah yang mewah serta kebijakan lain yang dianggap justru menghambur-hamburkan keuangan daerah.
Bagi Mahally, membangun gedung-gedung baru yang didanai dari hasil menjual ‘’harta warisan’’ atau aset pemda yang sudah dimiliki sejak lama oleh pemda Lobar bukanlah prestasi yang bisa dibanggakan. ‘’Jika gedung-gedung baru yang dibangun pemda ini berasal dari jerih usaha sendiri, baru bisa diklaim sebagai prestasi yang membanggakan,’’ sindirnya.
Sementara itu, Pemda Lobar kerap menyampaikan klaim keberhasilan selama kepemimpinan Bupati Lobar Dr H Zaini Arony dan Wabup H Mahrip dari indikator makro maupun mikro. Seperti peningkatan nilai IPM (Indeks Pembangunan Manusia), laju perubahan IPM atau short fall dari tahun ke tahun meningkat, dengan mencatat short fall sekitar 1,875 poin.
MATARAM-Tidak hanya tensi politik perebutan kursi gubernur yang sudah mulai memanas. Tensi politik di kabupaten/kota yang akan menggelar pemilukada
BERITA TERKAIT
- Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul di Pilgub Riau versi Quick Count LSI Denny JA
- Ketua PDIP Jateng Bambang Pacul: Cuaca Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Kami
- Pilkada Siak 2024: Afni Z Berpidato, Massa Pendukung Bersorak-sorai
- Tim Pemenangan Ridwan Kamil - Suswono Klaim Pilgub Jakarta 2024 Bakal 2 Putaran
- Bentrok Antar-Massa Pendukung Paslon, 40 Rumah Dibakar , 94 Orang Terkena Panah
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran