Politisi Demokrat Soroti Banyaknya Kecelakaan di 2013

Politisi Demokrat Soroti Banyaknya Kecelakaan di 2013
Kecelakaan KRL yang menabrak truk tangki BBM di Bintaro, beberapa waktu lalu. Foto: dok.JPNN

Tak hanya itu, di Simalungun, Sumatera Utara, bus yang membawa para pelajar SMA masuk ke sungai  28 Februari 2013. Sementara di Tanjung Pinang Kepulauan Riau, terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan enam mobil dan satu sepeda motor.

Bahkan, belakangan ini terjadi peristiwa pemblokiran Bandara Tureleo atas perintah  Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Belum lagi kecelakaan yang dialami putra musisi Ahmad Dhani AQJ alias Dul yang mengakibatkan tujuh korban tewas dan lainnya luka-luka.

Atas berbagai peristiwa itu, Michael mengajak mitra kerjanya di Komisi V DPR yakni Kemenhub dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk mengurangi kecelakaan.

Hal itu dilakukan melalui  pembentukan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagaimana diamatkan dalam Undang-undang nomor 22 tahun 2009.

Ia juga berharap kedepan adanya kewaspadaan dari dari jajaran Kemenhub, Korlantas Polri maupun Jasa Marga serta masyarakat untuk mengurangi angka kecelakan lalu lintas.

"Berdasarkan UU nomor 22 tahun 2009 yang menjadi leader adalah Kepolisian, sementara Kemen PU dan Kemenhub sebagai pendukungnya. Bilamana kendaraan sudah di jalan raya itu sudah tanggung jawab kepolisian dari pencegahan dan penanggannya," katanya.

Menurut Michael 30 persen angka kecelakaan diakibatkan marka jalan. Michael meminta Kemenhub lebih gencar melakukan pengecekan terhadap kendaraan umum termasuk sopirnya.

JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi V DPR dari Fraksi Partai Demokrat Michael Wattimena mengapresiasi kinerja pemerintah mengatasi masalah transportasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News