Politisi Disarankan Hindari Khotbah soal Moral
Kamis, 21 Februari 2013 – 17:07 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens berharap publik semakin memperketat pengawasan terhadap para wakil rakyat yang selalu merasa paling benar dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Sebab menurutnya, DPR sering merasa paling benar dan mengumbar khotbah moral tanpa menyadari kelakuan aslinya.
Boni mencontohkan kecermatan salah seorang wartawan foto yang memotret anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Arifinto yang tengah menikmati foto-foto bugil pada sidang paripurna DPR. Menurut Boni, langkah itu merupakan salah satu cara efektif dalam mengawasi wakil rakyat.
Baca Juga:
"Jadi para wakil rakyat itu jangan hanya diberikan mimbar bebas untuk berbicara soal moral. Mereka harus dikawal secara ketat karena partai mereka hanya mengajarkan soal berkotbah yang baik-baik dan tidak mengawal moral para kadernya," kata Boni dalam diskusi di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (21/2).
Dikatakannya, ada partai yang sering berkhotbah soal moral dan menjauhi zina. Tapi dalam praktiknya, kata Boni, justru kader-kader partai itu sering mengumbar syahwat.
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens berharap publik semakin memperketat pengawasan terhadap para wakil rakyat
BERITA TERKAIT
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Penetapan Tersangka Tom Lembong Lemah, Wakapolri Endus Motif Jampidsus Cari Muka
- Cinta Secita Hadirkan Terobosan Wujudkan Kesempatan Kerja Bagi Warga Jakarta
- Dukung Mustahik Mandiri, Program ZAuto Kini Hadir di Jawa Tengah
- Flyover Pasupati Bandung Ditutup Sementara, Ini Alasannya
- Sidang Kasus Timah, Harvey Moeis Klaim Tak Gunakan Dana CSR untuk Pribadi