Politisi Gerindra Anggap Wajar Peran TNI di Pilpres
jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Gerindra Desmon J Mahesa meminta berbagai pihak tidak merespon berlebihan terhadap partisipasi TNI dalam pengamanan Pemilu Presiden 9 Juli nanti.
Menurut Desmon, partisipasi tersebut masih wajar dan merupakan kebijakan antisipasi terhadap kemungkinan konflik horizontal yang bisa saja terjadi.
"Saya melihat ini masih wajar sebagai bentuk antisipasi, jadi biasa saja. Kita bicara faktor keamanan yang mungkin terjadi yaitu konflik horizontal dan mempersiapkan bantuan TNI tidak bisa diterjemahkan ini akan terjadi sesuatu yang konkrit. Bersiap lebih baik dari pada terlambat mengantisipasi," kata Desmon J Mahesa, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7).
Ia ingatkan pengalaman konflik di masa lalu sudah cukup menjadi pembelajaran betapa pentingnya langkah antisipasi. Apalagi ujarnya, anggaran untuk pengamanan pemilu sudah diberikan kepada aparat terkait yaitu Polri dan TNI.
"Kasus 27 Juli dan Kerusuhan Mei sudah cukup jadi pelajaran, jadi jangan sampai terlambat. Panduan utama tentu dalam pengamanan Pilpres ini kita tetap mengedepankan Polri," jelas anggota Komisi III DPR itu. (fas/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Gerindra Desmon J Mahesa meminta berbagai pihak tidak merespon berlebihan terhadap partisipasi TNI dalam pengamanan Pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama