Politisi Gerindra Sarankan Dana Kompensasi untuk Bantuan Kesehatan
Kamis, 20 Juni 2013 – 22:00 WIB
JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR dari Partai Gerindra, Putih Sari, menilai program kompensasi atas kenaikan harga BBM tidak hanya karena untuk meredam inflasi semata. Menurutnya, dana kompensasi mestinya juga digunakan untuk meningkatkan anggaran kesehatan yang masih sekitar 1,9 persen dari total APBN.
“Dana kompensasi itu mestinya juga dialokasikan untuk peningkatan anggaran kesehatan rakyat sehingga bisa memperluas cakupan peserta Jamkesmas atau Penerima Bantuan Iyuran (PBI) BPJS dan memperbanyak ruang rawat kelas III dalam rangka persiapan BPJS I di Tahun 2014,” kata Sari kepada wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (20/6).
Baca Juga:
Anda kebijakan itu diterapkan, lanjutnya, maka akan dapat meringankan beban rakyat miskin yang terkena dampak kenaikan harga BBM, terutama saat harus berobat. Dijelaskannya, derajat kesehatan masyarakat Indonesia masih rendah karena di bawah Singapura, Malaysia dan Thailand.
Anggota DPR yang membidangi kesehatan itu memprediksikan Millenium Development Goals (MDGs) bidang kesehatan tidak akan tercapai di tahun 2015. Walau pemerintah mengatakan akan terus menggenjot capaian target MDGs, katanya, namun ada tiga target yang dirasa sulit dicapai. Yakni target penurunan angka kematian ibu melahirkan, penurunan angka penyebaran virus HIV/AIDS, serta penyediaan akses air bersih serta sanitasi dasar.
JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR dari Partai Gerindra, Putih Sari, menilai program kompensasi atas kenaikan harga BBM tidak hanya karena
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng