Politisi Gerindra Sarankan Dana Kompensasi untuk Bantuan Kesehatan
Kamis, 20 Juni 2013 – 22:00 WIB
"Di Jawa Barat, minimnya anggaran membuat kesenjangan kebutuhan layanan dengan ketersediaan tempat tidur. Penerima Jamkesmas dan Jamkesda di Jabar lebih 15 juta. Namun, jumlah tempat tidur kelas III hanya 12.743 dari 64 rumah sakit ," ungkapnya.
Baca Juga:
Dicontohkannya, jumlah tempat tidur kelas III di RSUD Bayu Asih Purwakarta saat ini hanya 167 unit. Setiap bulan, tempat tidur itu terisi penuh oleh pasien. Bahkan, pasien yang rawat inap mengalami peningkatan sekitar 30 persen dari jumlah kapasitas tempat tidur yang tersedia.
“Idealnya jumlah ruangan kelas III minimal 25 persen dari total ruang perawatan yang ada di rumah sakit dan itu juga diberlakukan bagi rumah sakit swasta karena rumah swasta baru mengalokasikan fasilitas kelas III sebesar 10 persen,” sarannya.
Demikian halnya dengan layanan rawat inap di tiap Puskesmas, juga harus ditingkatkan. Sari menjelaskan, saat ini jumlah Puskesmas di Jabar berjumlah 1039 yang terdiri dari 854 Puskesmas tanpa rawat inap dan 185 Puskesmas dengan perawatan inap.
JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR dari Partai Gerindra, Putih Sari, menilai program kompensasi atas kenaikan harga BBM tidak hanya karena
BERITA TERKAIT
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya