Politisi Gerindra Tuding Wiranto Bohong
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menuding mantan Panglima ABRI, Jenderal (Purn) Wiranto telah memberi informasi bohong dengan menyatakan penculikan aktivis 1998 merupakan inisiatif Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Menurut Sufmi, kebohongan Wiranto antara lain terlihat karena mendasarkan komentarnya dengan mengutip pernyataan mantan Panglima ABRI yang posisinya ia gantikan, Jenderal Faisal Tanjung.
Menurut Wiranto sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi penculikan diduga terjadi periode Desember 1997 hingga Februari 1998. Kasus terungkap pada Maret 1998, ketika itulah Wiranto menggantikan posisi Faisal Tanjung.
“Jadi kami datang kemari (Bawaslu) untuk mengonfirmasi laporan kami terkait dugaan kampanye hitam terhadap calon presiden Prabowo Subianto. Pernyataan Wiranto kami kira tendensius,” ujar Sufmi yang mengaku datang ke Bawaslu, Jakarta, Senin (23/6), guna dikonfirmasi setelah sebelumnya melaporkan dugaan kampanye hitam yang dilakukan Wiranto.
Untuk memerkuat pengaduannya, tim advokasi kata Sufmi, memiliki dokumen resmi yang menyatakan bahwa Prabowo diberhentikan secara hormat.
Sebagaimana diketahui, tim kuasa hukum Prabowo-Hatta melaporkan Wiranto ke Bawaslu atas dugaan kampanye hitam yang ditujukan ke Prabowo, Kamis (19/6) lalu. (gir/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menuding mantan Panglima ABRI, Jenderal (Purn) Wiranto telah memberi informasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional
- Jasa Marga Operasikan 1.286 Km Tol Untuk Dukung Program Asta Cita
- Pemkab Sleman Kendalikan Laju Penularan Virus PMK
- Dukung Pembentukan Desk Ketenagakerjaan Polri, PP GPA Singgung Keseriusan Penegakan Hukum
- Pemerintah Pastikan Tak Ada PMI yang Terdampak Gempa di Taiwan