Politisi Golkar Anggap Jokowi Mulai Panik
Rabu, 19 Desember 2012 – 14:49 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Bambang Soesatyo mengatakan rencana pemberlakuan nomor kendaraan ganjil-genap oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) merupakan kebijakan menggampangkan masalah dan sekaligus indikasi Jokowi mulai panik.
“Ini kebijakan yang menggampangkan persoalan dan tidak akan menyelesaikan masalah. Kalau itu diterapkan, yang terjadi justru menimbulkan masalah baru lagi. Melihat rencana itu, sepertinya Jokowi mulai panik," kata Bambang Soesatyo, di Jakarta, Rabu (19/12).
Baca Juga:
Politisi Partai Golkar itu mempertanyakan langkah membatasi pengguna kendaraan pribadi yang jumlahnya jutaan unit dengan hanya menambah 100 bus gandeng. Menurut Bambang, kendaraan umum yang ada sekarang di Jakarta jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan transportasi warga.
Bambang menyebutkan, kebijakan seperti itu bisa diterapkan di Bogota, Kolombia dan di Roma, Italia. Pemerintah di kedua kota itu, sebut Bambang, didahului dengan membenahi sarana transportasi umum.
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Bambang Soesatyo mengatakan rencana pemberlakuan nomor kendaraan ganjil-genap oleh Gubernur DKI
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS