Politisi Golkar Anggap Jokowi Mulai Panik
Rabu, 19 Desember 2012 – 14:49 WIB
Dia menyarankan Jokowi lebih baik fokus membenahi transportasi umum dan mengatasi titik-titik kemacetan. Banyak pusat perbelanjaan yang terlanjur diberikan izin yang menyebabkan kemacetan.
”Seharusnya hal-hal seperti ini yang dibenahi dulu, jangan langsung beban kemacetan ditanggung oleh rakyat, padahal ini disebabkan ketidakmampuan gubernur untuk membereskan hal ini. Memangnya yang memberikan izin pembangunan mall dan izin trayek itu rakyat," tanya Bambang.
Kalau Jokowi mau membantasi jalannya kendaraan lebih baik dia batasi penjualan kendaraan bermotor sejak kini. ”Lah ini pajaknya mau dia ambil semuanya mulai dari penjualan sampai pajak tahunan, tapi orang dibatasi. Memang setelah kebijakan ini diambil, kita bisa bayar pajak separuhnya? Ini tidak adil dan pertanda Jokowi mulai panik dan menggampangkan masalah,” tegasnya.
Menurut Bambang persoalan kemacetan di Jakarta tidak akan bisa ditanggulangi selama Jakarta menjadi satu-satunya magnet pencari kerja dan sumber kehidupan. ”Selama Jakarta saja yang menyediakan segalanya termasuk lapangan kerja, selama itu pula arus urbanisasi tidak bisa dihentikan dan selama itu pula masalah macet akrab dengan Jakarta,” tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Bambang Soesatyo mengatakan rencana pemberlakuan nomor kendaraan ganjil-genap oleh Gubernur DKI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS