Politisi Golkar Nilai Jokowi Pantas jadi Panglima Tertinggi RI

jpnn.com - JAKARTA - Tim debat pemenangan Calon Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh menyatakan jika melihat jalannya debat capres tadi malam, capres yang akrab disapa Jokowi itu pantas menjadi Panglima Tertinggi Republik Indonesia.
Sejatinya, kata politikus Partai Golkar, debat capres ketiga antara Prabowo - Jokowi mengenai Hubungan Internasional dan Ketahanan Nasional, merupakan debat dua panglima. Nah, ternyata Jokowi yang semula diragukan banyak kalangan justru mampu memukau jutaan rakyat yang menyaksikan jalannya debat itu.
"Semalam, menunjukkan bahwa ajang tersebut adalah perdebatan antara 2 Panglima. Jokowi kembali berhasil memukau publik dan dapat menunjukkan bahwa ia adalah seorang yang sangat tegas," kata Poempida di Jakarta, Senin (23/6).
Jokowi menurutnya dapat menjelaskan berbagai isu yang diangkat dengan baik dan menjadi mitra debat Prabowo yang hebat. Walaupun sehubungan dengan tema yang diangkat, banyak kalangan menilai, jika debat dengan tema tersebut akan dimenangkan oleh Prabowo.
"Tidak diragukan lagi, seorang Jokowi sangat pantas menjadi Panglima Tertinggi di Republik ini. Tidak hanya ia menguasai masalah secara rinci, namun juga terlihat komitmennya yang berani dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini secara utuh," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Tim debat pemenangan Calon Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh menyatakan jika melihat jalannya debat capres tadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ibas Ajak Semua Kader Demokrat Buat Program untuk Kesejahteraan Rakyat
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Bahlil Digugat ke Mahkamah Golkar Gegara Ganti Ketua DPR Papua Barat Daya Tanpa Prosedur
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu