Politisi Golkar Paling Berpengaruh di DPR
Hasil Riset Jaringan Anggota DPR
Senin, 07 Maret 2011 – 05:50 WIB
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar di DPR mempunyai pengaruh kuat. Hasil riset lembaga survei Uvolution menyebutkan, kompetensi para anggota dewan dari kader beringin itu mampu memengaruhi pembentukan opini dan kebijakan di parlemen.
Hal itu disampaikan oleh peneliti Uvolution Andi Syafrani dalam keterangan pers bertajuk Pola Komunikasi dan Social Network Politisi Senayan di Jakarta, Minggu (6/3). Menurut Andi, riset tersebut melibatkan 53 politikus dari semua fraksi di DPR. "Dari empat variabel kompetensi, mayoritas anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar mendominasi," kata Andi dalam keterangan pers di Rumah Makan Sindang Reret, Jakarta.
Baca Juga:
Pengaruh yang dimaksud Andi adalah kuantitas dan kualitas politisi Golkar memiliki pengaruh di tingkat parlemen. Meski tidak sampai mengendalikan partai, politisi Golkar itu bisa menjadi pelobi di jaringan antarfraksi. "Dia lobbyist yang masuk ke jaringan. Mungkin bukan pengambil kebijakan, tetapi semacam messenger," sebut Andi.
Untuk politisi yang berkompetensi mengembangkan jaringan, nama Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dan Ketua FPG Setya Novanto masuk di dalamnya. Dua politikus Golkar itu masuk di antara sejumlah politikus fraksi lain, seperti Tjatur Sapto Edy (ketua Fraksi PAN), Anis Matta (Sekjen PKS), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Marzuki Alie (Demokrat).
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar di DPR mempunyai pengaruh kuat. Hasil riset lembaga survei Uvolution menyebutkan, kompetensi para anggota
BERITA TERKAIT
- Anwar Rachman: Gugatan Irsyad Yusuf terhadap Gus Muhaimin Ditolak
- Bertemu Wadubes Terrece Teo, Rusdi Kirana Dorong Kerja Sama RI-Singapura Ditingkatkan
- MPR Targetkan Pembahasan Substansi dan Bentuk Hukum PPHN Tuntas Pada Agustus 2025
- Tim Hukum Khofifah - Emil Bergembira Atas Putusan MK Soal Sengketa Pilgub Jatim 2024
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Sebut Presiden Prabowo Akomodatif Soal Polemik LPG 3 Kg
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan