Politisi Golkar Sebut Reshuffle untuk Alihkan Isu
SBY Diminta Beri Kepastian
Senin, 19 September 2011 – 18:51 WIB
"Terungkapnya kasus dugaan suap di Kemenakertrans sepertinya dijadikan faktor pendorong reshuffle kabinet. Pertanyaannya adalah kapan reshuffle akan dilaksanakan? Karena belum ada yang bisa memastikan, Saya belum yakin 100 persen," imbuhnya.
Baca Juga:
Selain itu, Bambang lebih peduli pada masa depan kinerja pemerintah. "Apakah formasi baru para menteri di kabinet pasca reshuffle akan membuat pemerintahan SBY-Boediono lebih produktif dibanding formasi sebelum reshuffle? Tidak jaminan juga," tuasnya.
Politisi Golkar yang dikenal vokal itu mengakui, pergantian menteri memang menjadi berita menarik. "Tetapi kita harus kembali pada persoalan utamanya, yaitu grafik kinerja pemerintah. Terutama disektor penegakan hukum," politisi Golkar itu.
Sementara anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), HM Ichlas El Qudsi, yakin reshuffle kabinet segera akan terjadi karena dua faktor. Menurutnya, secara internal memang ada anggota kabinet di sektor teknis perekonomian yang tidak maksimal kinerjanya.
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengkhawatiorkan jika rencana perombakan kabinet hanya jadi usaha pengalihan isu.
BERITA TERKAIT
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Tim Pemenangan RIDO Temukan Politik Uang & Pembagian Sembako Jelang Pencoblosan
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan