Politisi Golkar Yakini Bailout Hanya untuk Selamatkan Nasabah Khusus

Politisi Golkar Yakini Bailout Hanya untuk Selamatkan Nasabah Khusus
Politisi Golkar Yakini Bailout Hanya untuk Selamatkan Nasabah Khusus
JAKARTA – Anggota Tim Pengawas Century di DPR, Bambang Soesatyo, menyoroti kesaksian bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal Century. Menurut Bambang, kesaksian Antasari soal rapat 9 Oktober 2008 dan JK soal operasi senyap terkait kebijakan misterius dalam bailout Century ditambah fakta di balik cerita "Blanket Guarantee", melangkapi gambaran bahwa situasi krisis keuangan global 2008 ketika itu telah ditunggangi.

       

“Dan opsi kebijakan yang dipilih dijadikan modus untuk melakukan kejahatan terhadap negara,” kata Bambang, Kamis (20/9), malam  kepada JPNN.

       

Kini, kata Bambang, negara dan rakyat patut bersyukur atas pilihan sikap JK yang menolak desakan penerapan Blanket Guarantee itu. “Kalau oknum Bank Sentral atau BI dan penguasa bisa menunggangi dan menyalahgunakan dana bailout Bank Century yang hanya Rp6,7 triliun itu, entah berapa besar kerugian yang harus ditanggung negara dan rakyat jika pencadangan blanket guarantee Rp300 triliun itu juga ditunggangi dan disalahgunakan,” ujarnya.

Politisi Partai Golongan Karya itu menjelaskan, selama wacana tentang blanket guarantee mengemuka, wacana menalangi bank bermasalah nyaris tak terdengar. Dia melanjutkan, ketika blanket guarantee ditolak dan diganti dengan penjaminan maaksimal Rp2 miliar per nasabah pada 13 Oktober 2008, maka mulailah operasi senyap dengan lahirnya kebijakan-kebijakan misterius. “Ini sebagaimana dimaksud JK,” tegasnya.

       

JAKARTA – Anggota Tim Pengawas Century di DPR, Bambang Soesatyo, menyoroti kesaksian bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News