Politisi Hanura Bantah Naik Haji Gratis
jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Hanura, Erik Satrya Wardhana membantah pergi haji tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Ia mengaku membayar ribuan dollar untuk melakukan ibadah haji.
"Tidak benar bahwa saya haji gratis. Saya bayar, hampir USD 23 ribu untuk satu orang," kata Erik usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (25/7).
Erik yang keluar sekitar pukul 16.00 WIB mengaku tidak mengetahui mengenai kuota haji. "Sempat juga ditanya oleh penyidik, apakah saya tahu soal kuota, saya jawab tidak tahu," ujarnya.
Erik mengaku merasa dirugikan karena dianggap naik haji gratis. "Saya merasa dirugikan nama baik saya karena dianggap naik haji gratis menggunakan fasilitas negara," tandasnya.
Seperti diketahui, Erik diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 di Kementerian Agama. Dalam kasus itu KPK menetapkan mantan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka.
Suryadharma diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 65 KUHP.
Penerapan pasal ini berkaitan dengan penyalahgunaan kewenangan yang bisa merugikan keuangan negara. Anggaran yang dipakai terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 di atas Rp 1 triliun. (gil/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Hanura, Erik Satrya Wardhana membantah pergi haji tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Ia mengaku membayar ribuan dollar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB