Politisi Jamin Badan Khusus Haji Bebas dari Komersialisasi
Selasa, 28 Februari 2012 – 23:03 WIB
JAKARTA - Kalangan anggota Komisi VIII DPR menyesalkan pernyataan Menteri Agama (Menag) Surya Dharma Ali (SDA) yang menuding inisiatif DPR tentang pembentukan badan khusus haji karena untuk tujuan komersial. Menurut anggota Komisi VIII, Akbar Syofwatillah Mohzaib, pembentukan badan tersebut semata-mata demi kebaikan umat.
“Insya Allah, pembentukan badan khusus haji tidak untuk komersialisasi dan tidak juga untuk merugikan jamaah. Ini lebih untuk membangun sebuah sistem transparan dan terukur," kata Sofwatillah di gedung DPR RI, Selasa (28/2).
Baca Juga:
Menurut politisi yang sering disapa dengan nama Opat itu, pernyataan Menag dikhawatirkan bakal mengecoh masyarakat. Sebab, kata Opat, sepertinya Menag belum memahami gagasan tentang perlunya pembentukan badan khusus penyelenggara haji yang bertanggung jawab di bawah presiden.
Menurut Opat, banyak pihak termasuk para ahli dan KPK, mengingatkan perlunya pemisahan antara regulator, pelaksana dan pengawas dalam penyelenggaraan haji. Sayangnya, kata Opat, Menag tetap bersikukuh agar ketiga fungsi tersebut ada tetap ada di Kementrian Agama.
JAKARTA - Kalangan anggota Komisi VIII DPR menyesalkan pernyataan Menteri Agama (Menag) Surya Dharma Ali (SDA) yang menuding inisiatif DPR tentang
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita