Politisi Jamin Badan Khusus Haji Bebas dari Komersialisasi

Politisi Jamin Badan Khusus Haji Bebas dari Komersialisasi
Politisi Jamin Badan Khusus Haji Bebas dari Komersialisasi
JAKARTA - Kalangan anggota Komisi VIII DPR menyesalkan pernyataan Menteri Agama (Menag) Surya Dharma Ali (SDA) yang menuding inisiatif DPR tentang pembentukan badan khusus haji karena untuk tujuan komersial. Menurut anggota Komisi VIII, Akbar Syofwatillah Mohzaib, pembentukan badan tersebut semata-mata demi kebaikan umat.

“Insya Allah, pembentukan badan khusus haji tidak untuk komersialisasi dan tidak juga untuk merugikan jamaah. Ini lebih untuk membangun sebuah sistem transparan dan terukur," kata Sofwatillah di gedung DPR RI, Selasa (28/2).

Menurut politisi yang sering disapa dengan nama Opat itu, pernyataan Menag dikhawatirkan bakal mengecoh masyarakat. Sebab, kata Opat, sepertinya Menag belum memahami gagasan tentang perlunya pembentukan badan khusus penyelenggara haji yang bertanggung jawab di bawah presiden.

Menurut Opat, banyak pihak termasuk para ahli dan KPK, mengingatkan perlunya pemisahan antara regulator, pelaksana dan pengawas dalam penyelenggaraan haji. Sayangnya, kata Opat,  Menag tetap bersikukuh agar ketiga fungsi tersebut ada tetap ada di Kementrian Agama.

JAKARTA - Kalangan anggota Komisi VIII DPR menyesalkan pernyataan Menteri Agama (Menag) Surya Dharma Ali (SDA) yang menuding inisiatif DPR tentang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News