Politisi Konservatif Australia Kampanye Tolak Pernikahan Sesama Jenis
Penentang pernikahan sesama jenis di Australia secara resmi meluncurkan kampanye penolakan. Kelompok ini mengatakan bahwa mereka berada di "sisi yang benar dari sejarah hukum dan moral".
Pada hari Sabtu (16/9/2017) malam, di acara peluncuran kampanye kelompok ‘Koalisi untuk Penikahan’ di Sydney Convention Centre, senator Konservatif Australia, Cory Bernardi, meminta para pendukung kampanye tolak pernikahan sesama jenis untuk "waspada".
Sebuah iklan TV yang baru diputar di acara tersebut dan telah diunggah secara daring, dan pada Minggu (17/9/2017) pagi, warga Sydney tak mungkin melewatkan tulisan "Vote No" (pilih tolak) yang tercetak di langit kota tersebut.
"Kami berada di bawah serangan karena kami berada di sisi yang benar dari sejarah hukum dan moral," ujar Senator Bernardi kepada lebih dari 1.000 warga yang hadir.
"Ini adalah sebuah pertanda dari apa yang akan terjadi, kecuali kita waspada dan bisa mengalahkan plebisit ini dalam beberapa minggu ke depan."
Kampanye tersebut diluncurkan setelah banyak warga Australia mulai menerima plebisit (via pos) pernikahan sesama jenis mereka di kotak surat.
Pidato Senator Bernardi fokus pada kebebasan berbicara yang menurutnya akan terpengaruh oleh perubahan Undang-undang Pernikahan.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat