Politisi Kunjungi KPK Dicurigai

Politisi Kunjungi KPK Dicurigai
Politisi Kunjungi KPK Dicurigai
Secara terpisah, Uchok Sky Khadafi, dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), masyarakat sebenarnya boleh saja mendatangi KPK dengan kepentingaan agar kasus yang ditangani lembaga antikorupsi itu segera ditindaklanjuti.

Selain itu, kedatangaan publik ke KPK kadangkala diperlukan sebagai kontrol terhadap KPK agar lembaga itu tidak melakukan tebang pilih terhadap kasus yang ditangani mereka. "Kalau konteksnya itu, saya kira KPK tidak kena pengaruh buruk kunjungaan para politisi atau anggota masyarakat," kata Uchok di Jakarta, kemarin.

Hanya, lanjutnya, KPK juga harus berhati-hati terhadap kunjungan-kunjungan tertentu, khususnya dari anggota DPR, yang bertujuan memengaruhi penanganan kasus KPK. Uchok menyatakan adalah kenyataan bahwa anggota DPR selalu menjadi ancaman KPK dengan mengopinikan lembaga antikorupsi itu sebagai yang negatif di mata publik. "Dan opini DPR memang seringkali dianggap sebagai serangan kepada KPK, agar jangan macam-macam kepada DPR, dan KPK tidak boleh masuk menyelidiki ke DPR," tegas Uchok.

Bagi Uchok, KPK sebaiknya menyambut baik bila ada politisi atau anggota DPR yang menyerahkan dokumen kasus ke KPK. Di sisi lain, lanjutnya, KPK juga harus berhati-hati dan lebih baik menolak bertemu, bila tujuan kedatangan politisi adalah untuk mengintervensi penyelidikan KPK. "Kalau ada sejumlah anggota dewan yang melarang KPK menindaklanjuti suatu kasus, KPK wajib melawan anggota dewan tersebut," tandas Uchok, yang membuka tabir kasus dugaan suap ruang banggar DPR. (aj)

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai pujian karena menetapkan Angelina Sondakh sebagai tersangka kasus Wisma Atlet. Namun, namun di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News