Politisi Malaysia Puji Upaya Prabowo Bantu Wilfrida
jpnn.com - JAKARTA - Misi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk menyelamatkan TKI terancam hukuman mati, Wilfrida Soik mendapat apresiasi dari anggota Dewan Rakyat Malaysia. Anggota parlemen Malaysia untuk daerah Selangor, Kampung Tungku, Petaling Jaya, Lau Weng San menyampaikan simpatinya pada mantan Danjen Kopassus itu.
"Bangsa Malaysia harus belajar dari tindakan seorang Prabowo," kata Lau melalui akun Facebook pribadinya, Jumat (4/10).
Lau juga mengutip pernyataan Prabowo kepada harian The Malaysian Insider. Mantan Pangkostrad itu mengaku tergerak untuk menyelamatkan Wilfrida karena tidak ingin TKW asal Belu penganut agama minoritas itu merasa termarjinalkan.
"Ia (Prabowo, red) tidak ingin Wilfrida, seorang penganut agama Katolik, agama yang minoritas di bangsa Indonesia, merasa termarginalkan," ungkap Lau.
Anggota parlemen dari Partai Tindakan Demokratik (DAP) itu menilai, tindakan Prabowo bisa menjadi contoh bagi Malaysia dalam menjalankan kehidupan heterogen yang multi kultur dan ras. Seperti diketahui, perkara konflik antar ras di Malaysia lebih parah dibanding Indonesia.
Seperti diberitakan, Wilfrida didakwa melanggar pasal 302 (pembunuhan) Penal Code Kanun Keseksaan Malaysia dengan hukuman maksimal pidana mati. Wilfrida yang masih belum genap 17 tahun saat masuk ke Malaysia menyatakan, perbuatannya merupakan upaya pembelaan diri dari kekerasan majikan.
Untuk membela Wilfrida, Prabowo telah menunjuk dua orang pengacara Malaysia, Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah dan Tania Scivetti. Ia juga sempat menyaksikan langsung persidangan Wilfrida di Pengadilan Kota Baru, Kelantan, Malaysia pada Senin (30/9) kemarin. (dil/jpnn)
JAKARTA - Misi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk menyelamatkan TKI terancam hukuman mati, Wilfrida Soik mendapat apresiasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer