Politisi NasDem Puji Kebijakan Ekonomi Jokowi
PKS: Kadang-kadang pemerintah tidak kompak, sehingga kebijakan tak jalan

jpnn.com - JAKARTA - Lahirnya kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo untuk memulihkan perekonomian nasional yang dinamai “September 1” terus mendapat pujian. Bahkan, jurus ini dinilai akan mampu mengembalikan kepercayaan publik kepada pemerintah.
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Johnny G Plate menyebut kebijakan Jokowi sebagai langkah strategis dari aspek regulasi sekaligus deregulasi terhadap aturan lama yang sudah tak relevan. Tujuannya tidak lain mempercepat penyerapan anggaran.
“Presiden menanggapi dorongan kami dengan baik. Kita (Komisi XI-red) mendukung kebijakan deregulasi ini,” kata Jhonny di Gedung DPR Jakarta, Kamis (10/9).
Johnny optimistis karena mendapat dukungan melalui kebijakan yang sudah diambil Bank Indonesia (BI) itu. Kebijakan BI tersebut dimaksudkan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Sehingga kebijakan pemerintah ini harus didukung semua pihak, termasuk para politisi.
Johnny mengingatkan dalam implementasi kebijakan ini, pemerintah jangan terlalu bergantung pada APBN, tapi juga mendorong pihak swasta meningkatkan investasinya.
“Paket kebijakan itu tidak hanya dari APBN, tapi mendorong pihak swasta mengambil peran dalam perekonomian,” katanya.
Dukungan terhadap kebijakan ekonomi Presiden Jokowi juga disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana Adia. Namun, politikus PKS ini mengingatkan pemerintah soal kekompakan.
“Kalau masalah infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum sudah mengantisipasi dengan percepatan tender, Satgas percepatan penyerapan. Tinggal kekompakan pemerintah menginplementasikannya. Kadang- kadang pemerintah tidak kompak, sehingga kebijakan tak jalan,” pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Lahirnya kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo untuk memulihkan perekonomian nasional yang dinamai “September 1” terus mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang