Politisi PAN: Hatta Paling Cocok Cawapres Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Sekjen DPP PAN Alvin Lie menyatakan Jusuf Kalla, Hatta Radjasa dan Mahfud MD dinominasikan sebagai cawapres Joko Widodo. Tapi bagi Alvin Lie, Jokowi memerlukan pendamping yang bukan hanya bisa memenangkan pilpres, tapi juga pasangan yang kerjanya di kabinet sudah teruji.
"Pasangan yang memenuhi kriteria tersebut adalah Ketum DPP PAN, Hatta Radjasa. Jokowi-Hatta merupakan pasangan yang paling pas. Hatta pernah menjabat Menristek, Menteri Perhubungan, Mensesneg, dan sekarang dipercaya menjadi Menko Perekonomian oleh presiden SBY. Dengan pengalamannya, Hatta bisa melengkapi Jokowi yang pengalamannya di pemerintahan tingkat nasional ‘maaf’ masih hijau atau baru," kata Alvin Lie, di Jakarta, Jumat (11/4).
Dijelaskan Alvin, Jokowi membutuhkan pendamping yang banyak pengalaman dan Hatta sudah terbukti kinerjanya baik. PDI-P dan Jokowi juga masih miskin dukungan dari kalangan Islam, kalau dia memilih Hatta sebagai pasangannya itu tepat karena Hatta bisa diterima di kalangan Islam dan kiai.
"Hatta itu orangnya loyal, konsisten, dan pekerja keras. Dia bukan tipe pemimpin pengkhianat atau suka nusuk dari belakang," ungkapnya.
Alvin mengingatkan, kalau PDI-P dan Jokowi memang berminat untuk berpasangan dengan Hatta Radjasa, sebaiknya deal-nya cepat dilakukan karena untuk mensosialisasikan pasangan capres dan cawapres, butuh waktu panjang. Jadi, waktu sangat berharga dalam hal ini, apalagi Hatta sekarang ini bagaikan gadis cantik yang peminatnya banyak.
"Jangan dikira, Prabowo juga berminat dan keduanya sudah lama berkomunikasi, loh. Hal itu karena dia sudah tahu track recordnya Hatta. Jadi, sebaiknya PDI-P jangan lama-lama, harus cepat bersikap. Ada baiknya PDI-P belajar dari pengalaman masa lalu dalam menentukan cawapres," pungkas Alvin.(fas/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Sekjen DPP PAN Alvin Lie menyatakan Jusuf Kalla, Hatta Radjasa dan Mahfud MD dinominasikan sebagai cawapres Joko Widodo. Tapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- Ipang Wahid Bocorkan Jurus Pemenangan Pilkada kepada Kader PKB Se-Indonesia
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?