Politisi Partai Buruh Ini Akan Jadi Perempuan Aborijin Pertama di DPR Australia

Pergantian Linda akan memaksa pemilu ulang untuk kursi Canterbury, yang telah dijabatnya sejak tahun 2003.
Kursi saat ini dipegang oleh Partai Liberal, tapi redistribusi batas pemilu di NSW diperkirakan mendukung Partai Buruh, karena adanya pergerakan ke barat.
Baik Partai Buruh dan Partai Liberal berbicara menentang perubahan ketika mereka diusulkan, dengan Partai Liberal berpendapat mereka akan kehilangan tiga kursi sebagai hasilnya, termasuk Barton.
Redistibusi amankan Barton sebagai kursi Buruh
Linda mengatakan, redistribusi Pemilu telah membuat Barton sebagai kursi yang relatif aman bagi Partai Buruh.
"Dengan redistribusi itu, kursi Barton sekitar 5,4% untuk Partai Buruh secara nasional. Tapi saya tak menerimanya begitu saja, saya sudah berjuang empat Pemilu, saya tahu betapa sulitnya dan saya tahu betapa pentingnya,” tuturnya.
Ia menyambung, "Jika Anda tak bisa meyakinkan warga, jika warga tak bisa mempercayai Anda, Anda tak akan mendapatkan suara mereka."
Ia mengatakan, kursinya saat ini berbagi wilayah dengan pemilih federal dari Barton.
Sebuah langkah politik di Australia memungkinkan deputi pimpinan Partai Buruh asal New South Wales (NSW), Linda Burney, mencetak sejarah sebagai
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya