Politisi PDI-P: APBN Kayak Sterikaan
Senin, 02 April 2012 – 19:30 WIB
"Teori predator stage mengindikasikan para elitnya bekerjasama memburu rente disaat harga BBM luar negeri naik dengan cara menggunakan alasan gejolak harga luar negeri. Predator stage ini yang ditentang keras oleh Jepang," tegasnya.
Mestinya lanjut Arif, sesulit apapun kondisi BBM di luar negeri, pemerintah harus berpegang kepada UUD kita dalam membela kepentingan bangsanya sendiri terhadap BBM.
"Landasan hukum ekonomi bangsa ini Pasal 33 UUD 45. Substansinya kemakmuran masyarakat yang diutamakan, bukan kekayaan perorangan. Ekonomi disusun berdasarkan asas kekeluargaan tanpa mengenal struktur pertentangan kelas ekonomi. Landasan konstitusi itu yang tidak tercermin dalam kebijakan pemerintah mengelola BBM," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PDI-P di MPR Arif Budimanta mengatakan APBN bagaikan setrika, maju-mundur. Oktober 2011 APBN 2012 disahkan, lalu Maret
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi Nasional di Tengah Kondisi Global
- Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis
- Arsjad Rasjid tak Lagi Pimpin Kadin, Sikapnya Dipuji
- BPOM Dorong Industri Farmasi Produksi Obat Asli Indonesia
- Hadiri HUT ke-1 Parle Senayan, Bamsoet Bicara Potensi Industri Makanan dan Minuman
- Ada Desakan Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara, Bey Machmudin Lapor ke Menhub